Advanced Prompt Techniques: Zero-Shot vs Few-Shot vs Chain-of-Thought
Setelah menguasai dasar-dasar prompt engineering, saatnya untuk mempelajari teknik-teknik advanced yang akan meningkatkan kualitas output AI secara signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga teknik utama: Zero-Shot, Few-Shot, dan Chain-of-Thought prompting.
Zero-Shot Prompting
Zero-shot prompting adalah teknik memberikan instruksi langsung tanpa contoh sebelumnya. AI diharapkan dapat memahami tugas hanya dari deskripsi yang diberikan.
Kapan Menggunakan Zero-Shot?
- Tugas yang sederhana dan umum
- Ketika Anda tidak memiliki contoh yang baik
- Untuk eksplorasi awal sebelum refining prompt
Contoh Zero-Shot:
"Tulis email profesional untuk menolak tawaran kerja dengan sopan"
"Buatkan 5 ide nama untuk aplikasi fitness"
Tips Zero-Shot yang Efektif:
- Gunakan bahasa yang spesifik
โ "Buatkan artikel"
โ
"Tulis artikel blog 800 kata tentang manfaat olahraga pagi dengan tone informal dan 3 subtopik utama"
- Definisikan output format
"Berikan dalam format:
- Judul
- 3 poin utama
- Kesimpulan singkat"
Few-Shot Prompting
Few-shot prompting memberikan beberapa contoh sebelum meminta AI melakukan tugas serupa. Teknik ini sangat efektif untuk tugas yang membutuhkan format atau style khusus.
Struktur Few-Shot:
Contoh 1: [Input] โ [Output]
Contoh 2: [Input] โ [Output]
Contoh 3: [Input] โ [Output]
Sekarang lakukan untuk: [New Input]
Contoh Few-Shot untuk Review Produk:
Contoh 1:
Produk: Smartphone XYZ
Review: "Kamera bagus, baterai tahan lama, harga worth it. Recommended! โญโญโญโญโญ"
Contoh 2:
Produk: Laptop ABC
Review: "Performa oke untuk gaming, tapi agak berat dibawa-bawa. Overall good. โญโญโญโญ"
Sekarang buatkan review untuk:
Produk: Earbuds DEF
Best Practices Few-Shot:
- Gunakan 2-5 contoh (lebih dari itu biasanya tidak efektif)
- Contoh harus relevan dengan tugas yang diminta
- Konsisten dalam format di semua contoh
- Variasi dalam contoh untuk coverage yang lebih luas
Few-Shot untuk Content Creation:
Buatkan hook Instagram berdasarkan contoh berikut:
Contoh 1:
Topik: Produktivitas
Hook: "3 aplikasi yang bikin saya 2x lebih produktif (nomor 3 game changer!)"
Contoh 2:
Topik: Investasi
Hook: "Kesalahan investasi yang bikin saya rugi 50 juta (jangan diulang!)"
Contoh 3:
Topik: Traveling
Hook: "Hidden gems di Bali yang belum banyak orang tahu (Instagram-worthy banget!)"
Sekarang buatkan hook untuk:
Topik: Memasak
Chain-of-Thought (CoT) Prompting
CoT prompting meminta AI untuk โberpikir langkah demi langkahโ sebelum memberikan jawaban final. Sangat efektif untuk problem solving dan reasoning tasks.
Format Dasar CoT:
"Mari berpikir langkah demi langkah:
1. [Analisis masalah]
2. [Identifikasi faktor-faktor]
3. [Evaluasi opsi]
4. [Kesimpulan]"
Contoh CoT untuk Business Problem:
"Saya memiliki toko online baju dengan masalah:
- Traffic tinggi tapi conversion rate rendah (1.5%)
- Bounce rate 75%
- Average session duration 30 detik
Mari analisis langkah demi langkah untuk menemukan solusi:
1. Identifikasi penyebab masalah
2. Prioritaskan masalah berdasarkan impact
3. Susun action plan
4. Tentukan metrics untuk tracking"
Advanced CoT: Self-Consistency
"Berikan 3 pendekatan berbeda untuk meningkatkan engagement Instagram:
Pendekatan 1: [Analisis dan solusi]
Pendekatan 2: [Analisis dan solusi]
Pendekatan 3: [Analisis dan solusi]
Kemudian pilih pendekatan terbaik dengan alasan yang jelas"
Menggabungkan Teknik
Few-Shot + CoT:
Contoh analisis competitor:
Contoh 1:
Competitor: Gojek
Langkah analisis:
1. Market positioning: Super app dengan fokus transportasi
2. Unique value: Ekosistem lengkap (ride, food, payment)
3. Weakness: Terlalu banyak fitur bisa membingungkan
4. Lesson: Focus on core service quality
Sekarang analisis competitor berikut dengan format yang sama:
Competitor: Shopee
Zero-Shot + CoT untuk Creative Tasks:
"Saya perlu campaign viral untuk brand kopi lokal.
Mari brainstorm langkah demi langkah:
1. Tentukan target audience dan pain points
2. Identifikasi tren yang sedang viral
3. Cari angle unik yang bisa dikaitkan dengan kopi
4. Buat concept campaign yang memorable
5. Tentukan execution di berbagai platform"
Kapan Menggunakan Teknik Mana?
Zero-Shot:
- โ Tugas sederhana dan umum
- โ Eksplorasi ide awal
- โ Ketika tidak ada contoh yang baik
Few-Shot:
- โ Format output yang spesifik
- โ Style atau tone tertentu
- โ Tugas yang butuh consistency
Chain-of-Thought:
- โ Problem solving kompleks
- โ Decision making
- โ Analisis mendalam
- โ Multi-step reasoning
Tips Kombinasi Teknik
- Mulai dengan Zero-Shot untuk exploration
- Gunakan Few-Shot untuk standardisasi format
- Tambahkan CoT untuk reasoning yang lebih dalam
- Iterasi berdasarkan hasil yang didapat
Kesimpulan
Menguasai ketiga teknik ini akan membuat Anda mampu menangani berbagai jenis tugas dengan AI. Ingat:
- Zero-Shot: Simple and direct
- Few-Shot: Pattern and consistency
- Chain-of-Thought: Deep reasoning
Praktikkan ketiga teknik ini secara konsisten, dan Anda akan melihat peningkatan signifikan dalam kualitas output AI yang Anda dapatkan!