← Back to Blog

Mencoba VPS 24GB RAM Gratis dari Oracle Cloud

4 min read

Kalau ngomongin Virtual Private Server alias VPS, bayangin aja seperti punya komputer pribadi di awan (cloud) yang bisa kamu akses dari mana saja. Bedanya, komputer ini nggak perlu kamu rawat fisiknya—nggak ada debu, nggak ada kipas berisik, dan tentu nggak makan tempat di meja. VPS ini dibagi secara virtual dari server fisik yang super besar milik penyedia layanan cloud. Di industri teknologi sekarang, VPS jadi tulang punggung banyak aplikasi, mulai dari website kecil sampai sistem skala raksasa.

Free VPS 24GB RAM

Kenapa VPS Penting?

Bagi developer, VPS adalah rumah bagi semua eksperimen gila mereka. Bagi startup, VPS adalah modal awal untuk menguji ide tanpa keluar duit banyak. Bagi pelajar, VPS adalah laboratorium gratis buat belajar coding, deploy aplikasi, atau bahkan bikin server game bareng teman. Singkatnya, VPS memberi kebebasan, kontrol penuh, dan fleksibilitas yang nggak bisa ditandingi hosting biasa.

Oracle Cloud Memberikan VPS gratis

Nah, inilah yang bikin seru: Oracle Cloud punya program Always Free Tier yang salah satu menunya adalah VPS gratis. Ini bukan sekadar VPS trial 7 hari atau 1 bulan yang ujung-ujungnya suruh upgrade. Always Free berarti selama kamu patuh aturan mainnya, server ini bisa kamu pakai tanpa bayar sepeser pun.

Fitur utamanya antara lain:

  • Arm Compute Instance (Ampere A1): Bisa pakai sampai 4 OCPU dan 24GB RAM (dibagi ke beberapa VM kalau mau).
  • Bandwidth lumayan: Sampai 4Gbps, cocok buat aplikasi ringan-menengah.
  • Block Storage gratis sampai ratusan GB.
  • IP Publik tetap (nggak berubah-ubah setiap restart).
  • Integrasi langsung dengan layanan Oracle lain seperti database gratis, object storage, dan load balancer.

Cara Dapat VPS Gratis dari Oracle Cloud

Biar gampang, langkahnya begini:

  1. Daftar akun di cloud.oracle.com dengan kartu kredit/debit aktif (buat verifikasi, kena 1 dollar tapi di balikin).
  2. Pilih Always Free Resources saat membuat instance.
  3. Tentukan shape-nya, misalnya VM.Standard.A1.Flex dengan OCPU dan RAM sesuai kebutuhan.
  4. Atur OS yang mau dipakai (Ubuntu, Oracle Linux, dan lainnya).
  5. Setelah setup selesai, kamu udah punya VPS gratis yang bisa diakses via SSH.

Buat apa saja si VPS

  • Startup tahap awal: Deploy aplikasi prototipe biar bisa dites investor tanpa keluar biaya hosting.
  • Belajar DevOps: Install Docker, Kubernetes, atau CI/CD pipeline langsung di server cloud.
  • Server game komunitas: Minecraft untuk 5–10 pemain, atau Valheim dengan mod ringan.
  • Portfolio developer: Hosting website portofolio yang selalu online tanpa biaya bulanan.
  • Eksperimen AI & API: Ngetes model AI atau bikin API publik yang bisa diakses teman dan klien.

Tantangan dan “Drama” yang Mungkin Dihadapi

Tentu nggak semuanya indah. Pengguna sering curhat di forum tentang:

  • Ketersediaan region: Nggak semua lokasi data center punya stok gratis. Kadang harus coba-coba region yang masih ada kuotanya.
  • Batasan sumber daya: Meskipun gratis, performa CPU dan RAM tetap ada limit. Jangan berharap sanggup handle 100 ribu user.
  • Kebijakan penggunaan ketat: Oracle bisa suspend kalau terdeteksi aktivitas mencurigakan atau penggunaan di luar ketentuan.
  • Support terbatas: Kalau ada masalah, nggak ada prioritas bantuan kecuali upgrade ke paket berbayar.

Solusi Mengakali Tantangan

  • Upgrade akun ke Pay As You Go, buat verifikasi butuh 100 dollar tapi di balikin lagi.
  • Pilih region yang jarang penuh (misalnya di Asia Pasifik selain Tokyo atau Singapura).
  • Gunakan server untuk proyek yang sesuai kapasitasnya, jangan dipaksa jadi server enterprise.
  • Rajin backup data ke storage lain.
  • Pelajari dokumentasi resmi dan komunitas, karena support resmi gratis biasanya lambat.

Pendapat Pribadi

Menurut saya, VPS gratis dari Oracle Cloud ini ibarat “magang” di dunia cloud computing. Cocok banget untuk:

  • Pengembang pemula yang ingin belajar environment server profesional.
  • Startup yang lagi hemat budget tapi pengen server dedicated.
  • Mahasiswa IT yang perlu tempat eksperimen tanpa takut tagihan membengkak.

Risikonya ada, tapi selama kita patuh aturan dan bijak menggunakan, keuntungannya jauh lebih besar. Bahkan, pengalaman mengelola VPS gratis ini bisa jadi batu loncatan sebelum pindah ke server berbayar yang lebih bertenaga.

Kalau dikelola dengan baik, VPS gratis ini bisa jadi senjata rahasia buat mengasah skill, menguji ide, dan membangun sesuatu yang bermanfaat—tanpa bikin dompet jebol.